Profil Desa Sukasari - PEMERINTAH DESA SUKASARI KECAMATAN MANDIRANCAN

PEMERINTAH DESA SUKASARI KECAMATAN MANDIRANCAN

Desa Sukasari Kec.Mandirancan, Kab. Kuningan, Jawa Barat, 45558

Desa Sukasari

Mencari

Kamis, 19 Juli 2018

Profil Desa Sukasari

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat,shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi agung kita,Muhammad SAW,para sahabat dan keluarga.

Semua warga desa Sukasari yang tua maupun yang muda,semoga maklum atas kebenaran serta lurusnya sejarah desa Sukasari. Sejarah desa Sukasari tidak akan lepas kaitannya dengan deasa ciguntur yang sekarang masih di ingat namun tidak terlupakan dari waktu ke waktu. Desa  yang sekarang tinggal namanya saja,tapi tidak terhapus oleh zaman karena sejarah dari dahulu namanya adalah Desa ciguntur.

Desa Ciguntur dimulai ceritanya pada tahun 1935, dinamakan Ciguntur karena bertempat disebelah barat sisi bendungan Cipakeleran dan di bawah Lamping Sibilik. Memanjang dari selatan ke utara yang panjangnya 1000m dan penduduknya masih sedikit yaitu 100KK. Tetapi secara administrasi diakui oleh pemerintahan Kabupaten Kuningan. Wilayahnya luasnya ±  178,028 Hektar yang termasuk darat (pemukiman ) maupun sawah
.

Batas batas wilayah :

  • ·         Selatan : Desa seda dan cibuntu
  • ·         Barat : Desa paniis dan cirea
  • ·         Utara: Desa Matangaji dan nanggela
  • ·         Timur: Desa Nanggerang Jaya



Perangkat desa zaman dahulu tahun 1935

1.       Kepala desa                     : Bapak Kasmin
2.       Sekretaris                         : Bapak Satria Sastra Wijaya
3.       Kasi Pemerintahan           : Bapak Kartayu
4.       Kasi kesra                         : Bapak Sukarta Sukardi Wirya
5.       Kasi ekbang                      : -
6.       Ngalambang                      : Bapak Jasim
7.       Kadus                                 : Bapak Miskad  Kerta Dipura
8.       Khotib                                 : Bapak Sarman Warya Gama
9.       Kebersihan                         : BapakMardani

Desa Ciguntur termasuk desa yang rapih, aman, rukun beragama serta gotong royong dan beragama islam. Seluruh masyarakat berternak hewan dan bertani. Kebanyakkan masyarakat menghasilkan kerajin tangan yaitu anyaman, membuat bilik, bilik kepang, dan lain-lain, karena pada zaman itu rumahnya memakai bamboo dan juga bilik. Ketika masyarakat tenang dan tentram dikagetkan dengan kejadian fenomena alam,yaitu meletusnya gunung Ceremai dan lahar yang membanjiri masyarakat  sehingga masyarakat pindah dari pemukiman Ciguntur. Seluruh masyarakat akhirnya diusingkan ketempat yang lebih aman, yaitu kesebelah timur ke Cipakeleran.

Setelah gunung Ceremai sudah tidak mengeluarkan lahar dan aman, seluruh warga berpindah ke Ciguntur kembali dan membersihkan seluruh desa terutama tempat tinggal masing-masing serta membuat masjid yang luasnya 100 bata, 1 bata =14,2M. Malam hari setelah keputusan membuat masjid, seluruh warga mengadakan berdoa bersama kepada Allah SWT,semoga desa yang sekarang mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.


Berdasarkan musyawarah seluruh masyarakat desa Ciguntur,tepatnya hari jumat tanggal 12 Rabiulawal 1351 H (16 Juli 1932) dijadikan hari jadi desa baru dengan namanya adalah Desa Neglasari. Setelah diresmikannya nama Desa Neglasari,kembali terjadi musibah sehingga mengganti namanya lagi menjadi Desa Sukawangi. Desa sukawangi pun tidak cocok karena banyak musibah kilat dan warga yang tersambar kilat,sehingga diganti namanya kembali oleh kesepakatan seluruh warga menjadi Desa Sukasari.

Alhamdulillah setelah gantinya nama Sukasari tidak ada kejadian yang membuat warga Sukasari sengsara, serta warganya pun bertambah dengan seiringnya zaman menjadi 2000 orang. Sampai sekarang sejarah desa Sukasari masih terkenang dihati kami para sesepuh desa Sukasari dan tidak akan kami lupakan kejadian yang dahulu menimpa dan semoga kedepannya Sukasari menjadi desa yang maju.

(Sumber keterangan)
1.       Bapak Karta Dipura
2.       Bapak Sukarta Sukadiwirya

       Penyusun

Epeng suryaman

Tidak ada komentar: